-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Nabung Saham

2 komentar
Daftar Isi [Tampilkan]
Sebagai orang yang sama-sama belajar investasi saham, setelah mempelajari edukasi main saham yang sehat dari content creator seperti Raditya Dika, Felicia Putri Tjiasaka, dan Saham dari Nol di Youtube saya jadi tergiur untuk nyoba investasi di saham. Karena ternyata ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa kamu yang baru mulai terjun investasi harus segera mulai kenalan sama saham  dan mulai nabung saham.

Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Nabung Saham

Modal Kecil tapi Bisa Untung Gede

Jujur aja waktu saya mulai investasi di reksadana kaget juga ternyata bisa mulai dengan modal yang relatif kecil yaitu 100.000, kocekable banget. Pun investasi saham juga bisa pakai modal segitu duit. Beberapa saham perusahaan yang punya citra baik bahkan bisa dibeli dengan harga di bawah cepe seperti saham SIDO (Sidomuncul), HOKI (Buyung Poetra), dan MAPI (Mitra Adiperkasa).
Harga Saham SIDO per 29 Mei 2022
1 lembar = 965 maka 1 lot (100 lembar) = 96500, masih dibawah cepe. (per 29 Mei 2022)

Raditya Dika bahkan berani bilang, investasi saham itu bisa bikin cepet kaya karena kalau investasi di reksadana kita dapet keuntungannya bisa lama banget. Trus Cici Feli menyebutkan, bisa loh ada saham yang return-nya 30% per tahun (bahkan per bulan) sehingga bisa dapat dividen yang gede tiap tahun. Cuan banget. Tapi hal itu baiknya, yang biasa dikasih tau buat bikin orang tergiur kaya secara instan. Karena ada juga saham, banyak bahkan, yang bisa rugi 30% per tahun (bahkan per bulan). 

Maka dari itu, disarankan, sebelum investasi saham belajar dulu gimana cara beli saham yang perusahaannya sehat. Kalau kamu masih awam, saham itu kan surat berharga perusahaan yang bisa kamu beli buat nanti jadi milik kamu. Gak mau dong beli saham perusahaan yang abal-abal, yang investasinya bodong dan bahkan terjebak beli saham gorengan yang asal-usul perusahaannya gak jelas.

Nabung Saham, Cara Terbaik Melatih Kecerdasan Finansial

Setelah coba investasi saham dengan modal kecil, cara sehat adalah dengan terus bekerja dan cari sumber penghasilan sebanyak-banyaknya sehingga makin banyak uang yang bisa dipake buat nabung saham. Bukan malah pinjem uang buat nabung saham, itu cara yang salah, apalagi sampai kejebak pinjol. Tolol.

"Nafsunya ditahan. Kaya itu dari kerja, investasi itu buat tujuan keuangan" -Raditya Dika

Dimulai dengan beli saham yang 1 lotnya seharga 100 ribu, ketika pemasukan naik bisa beli lagi 1 lot, terus dicicil sehingga kepemilikan saham kamu sampai 10 lot. Kalau rezekinya makin banyak dari hasil kerja kamu, naikkin level nabung saham kamu dengan beli saham bluechip. 

Saham bluechip yaitu saham dari perusahaan yang terkenal dan udah mapan, yang kapitalisasi pasarnya di atas 40 triliun dan industri dari perusahaan tersebut dibutuhkan oleh orang banyak seperti saham BBCA (Bank BCA), ICBP (Indofood), dan yang dibahas di channel Saham dari Nol adalah saham BBRI (Bank BRI). 

Konten paling menarik dari Saham dari Nol adalah yang membahas ketika penghasilan yang besar dibelikan saham BBRI itu dikumpulkan hingga terbeli 1.000.000 lembar maka diperkirakan kita bisa hidup tanpa bekerja hanya dengan memanfaatkan dividen, keuntungan yang dibagikan tiap tahun kepada tiap pemilik saham BBRI tersebut. 

Tentu dengan syarat dan ketentuan berlaku. Gak tiap masa saham BBRI akan selalu naik harganya. Ada keadaan tertentu seperti jatuhnya ekonomi dunia dan pandemi sempat membuat banyak saham bluechip turun harganya dan justru inilah yang dapat dimanfaatkan untuk kamu-kamu yang modalnya kecil bisa punya saham bluechip. Pintar memanfaatkan momentum adalah satu trait orang cerdas finansial.

Tabungan Masa Depan yang Aman

Supaya kita bisa konsisten nabung saham caranya adalah dengan punya tujuan kenapa kita investasi di saham. Banyak teman saya bilang tujuannya adalah supaya punya tabungan masa depan, supaya pensiun bisa hidup terjamin, bisa ongkang-ongkang kaki sambil ngopi gak mikirin biaya hidup. Pertanyaannya, semisal kita udah nabung saham banyak banget tapi amit-amit kalau tiba-tiba perusahaan sekuritas tempat kita nabung itu bangkrut gimana? Itu, sih, tergantung amal ibadah kita ya. 

Enggak deng, bercanda, guys, jadi walaupun kita nabung saham di perusahaan sekuritas tertentu tapi uang kita disimpan di pihak ketiga, namanya Bank Kustodian. Jadi, tabungan masa depan kita dari investasi saham bakalan tetap aman. Ambil contoh, kamu nabung sahamnya di SF Sekuritas, melalui SFAST App, maka uang kamu akan tetap disimpan di Bank Kustodian, bank-bank pada umumnya seperti Bank Permata atau bank lainnya. Aman, kan, kalo ada keperluan mendadak juga uang hasil kita nabung saham bisa gampang dicairkan, maksimal 2-3 hari kerja.

Pastikan lagi biar lebih aman perusahaan sekuritas yang kamu pilih terdaftar di OJK, terpercaya dengan tercatat di Bursa Efek Indonesia, dukungan berpengalaman yang telah memiliki pengalaman panjang dan rekam jejak yang meyakinkan di dunia keuangan.

Investasi Online Bikin Nabung Saham Makin Gampang

Kalo dulu katanya sih, saya gak mengalami, mau buka rekening buat nabung saham itu ribet, harus datang ke Bank dan mengantri di Bank buat daftarnya. Seiring berkembangnya teknologi sejauh ini yang bikin makin hidup kita lebih gampang, inovasi teknologi bikin kita bisa langsung mewujudkan keinginan buat mulai nabung saham. Langsung bisa loh investasi online melalui handphone, atau gadget lainnya. Kapanpun, dimanapun.

Cara pertama investasi online adalah dari website. Beberapa website untuk kamu bisa langsung gas investasi online dan nabung disitu adalah: 
  1. indopremier.com untuk nabung saham, 
  2. bareksa.com buat nabung reksadana & invest emas, dan 
  3. sfsekuritas.co.id gak cuma buat nabung saham tetapi juga invest sertifikat deposito dan utang. 
Cara kedua adalah melalui aplikasi yang telah didesain sedemikian rupa sehingga semakin memudahkan untuk mendaftar rekening saham, mengetahui informasi perusahaan saham yang akan kita beli dan riset harga saham, langsung dari aplikasinya. Aplikasi yang direkomendasikan untuk nabung saham dari handphone adalah: 
  1. Ajaib, 
  2. Stockbit, 
  3. Bareksa, dan 
  4. SF Sekuritas.
User Interface SF App

Alasan-alasan tersebutlah yang membuat saya akhirnya semakin yakin untuk memulai investasi saham, sekiranya yang dapat saya simpulkan setelah mempelajari konten-konten edukasi mengenai investasi saham, saya sarikan yang masuk akal dan menurut saya sehat karena saya tidak mau terlalu muluk-muluk ingin kaya secara instan dari investasi online. 

Sebab, segalanya butuh proses, belajar investasi juga butuh proses, untuk mulai merangkak silahkan mencoba investasi saham dengan uang yang sekiranya tidak diperlukan untuk kebutuhan utama hidup. Semoga empat alasan di atas kenapa kamu harus mulai nabung saham di artikel ini memberikan pemahaman yang mudah dicerna untuk kamu tentang pentingnya investasi saham.

Fauzy Husni
Selamat datang di mana pun dan apapun karya saya yang kamu nikmati. Semoga bisa bermanfaat buat kehidupan kamu, ya. Cheers!! :)

Related Posts

2 komentar

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter